1. Qauliyah atau Perkataan
Yang dimaksud dgn perkataan Nabi Muhammad shalallahu'alaihiwasalam.
ialah perkataan yg pernah beliau ucapkan dalam berbagai bidang syariat
akidah akhlak pendidikan dan sebagainya.
Contoh perkataan beliau yg mengandung hukum syariat seperti berikut.
Nabi Muhammad saw. bersabda Hanya amal-amal perbuatan itu dgn niat dan
hanya bagi tiap orang itu memperoleh apa yg ia niatkan .. . Hukum yg
terkandung dalam sabda Nabi tersebut ialah kewajiban niat dalam segala
amal perbuatan utk mendapatkan pengakuan sah dari syara'.
2.Fi'liyah atau Perbuatan Perbuatan Nabi Muhammad
shalallahu'alaihiwasalam. merupakan penjelasan praktis dari
peraturan-peraturan yg belum jelas cara pelaksanaannya.
Misalnya cara cara bersalat dan cara menghadap kiblat dalam salat sunah
di atas kendaraan yg sedang berjalan telah dipraktikkan oleh Nabi dgn
perbuatannya di hadapan para sahabat.
Perbuatan beliau tentang hal itu kita ketahui berdasarkan berita dari
sahabat Jabir radhiallahu'anhu katanya Konon Rasulullah
shalallahu'alaihiwasalam.
bersalat di atas kendaraan menurut kendaraan itu menghadap. Apabila
beliau hendak salat fardu beliau turun sebentar terus menghadap kiblat. .
Tetapi tidak semua perbuatan Nabi shalallahu'alaihiwasalam. itu
merupakan syariat yg harus dilaksanakan oleh semua umatnya. Ada
perbuatan-perbuatan Nabi shalallahu'alaihiwasalam. yg hanya spesifik utk
dirinya bukan utk ditaati oleh umatnya. Hal itu krn adanya suatu dalil
yg menunjukkan bahwa perbuatan itu memang hanya spesifik utk Nabi
shalallahu'alaihiwasalam.
3.Taqririyah Arti taqrir Nabi ialah keadaan beliau mendiamkan tidak
mengadakan sanggahan atau menyetujui apa yg telah dilakukan atau
diperkatakan oleh para sahabat di hadapan beliau.
Contohnya dalam suatu jamuan makan sahabat Khalid bin Walid
Radhiallahu'anhu menyajikan makanan daging biawak dan mempersilakan
kepada Nabi utk meni’matinya bersama para undangan.
Rasulullah shalallahu'alaihiwasalam. menjawab Tidak . Berhubung binatang
ini tidak terdapat di kampung kaumku aku jijik padanya! Kata Khalid
Segera aku memotongnya dan memakannya sedang Rasulullah melihat
kepadaku. .
Contoh lain adl diamnya Nabi terhadap perempuan yg keluar rumah berjalan
di jalanan pergi ke masjid dan mendengarkan ceramah-ceramah yg memang
diundang utk kepentingan suatu pertemuan.
Adapun yg termasuk taqrir qauliyah yaitu apabila seseorang sahabat
berkata aku berbuat demikian atau sahabat berbuat berbuat begitu di
hadapan Rasul dan beliau tidak mencegahnya. Tetapi ada syaratnya yaitu
perkataan atau perbuatan yg dilakukan oleh seorang sahabat itu tidak
mendapat sanggahan dan disandarkan sewaktu Rasulullah masih hidup dan
orang yg melakukan itu orang yg taat kepada agama Islam.
Sebab diamnya Nabi terhadap apa yg dilakukan atau diucapkan oleh orang
kafir atau munafik bukan berarti menyetujuinya. Memang sering nabi
mendiamkan apa-apa yg diakukan oleh orang munafik lantaran beliau tahu
bahwa banyak petunjuk yg tidak memberi manfaat kepadanya.
Wallahu'alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar